Nystatin adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh jamur. Obat ini berguna mengatasi infeksi yang terjadi pada kulit, tenggorokan, mulut, dan vagina.
Ada banyak jenis jamur yang umumnya tidak berbahaya dan hidup di tanah, di makanan, di kulit manusia, dan lingkungan lainnya. Tapi ada beberapa jamur yang sanggup bertahan dan berkembang biak di atas permukaan tubuh, mengakibatkan infeksi pada bagian kulit, kuku, mulut, atau vagina.
Salah satu jamur yang menyebabkan infeksi adalah jamur Candida. Jamur jenis ini adalah penyebab terjadinya kandidiasis mulut. Mulut menjadi sakit, berwarna kemerahan, dan terkadang muncul bintik putih. Terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perkembangan jamur Candida ini, yaitu:
- Memakai gigi palsu.
- Mengonsumsi obat isap corticosteroid.
- Setelah mengonsumsi antibiotik.
- Merokok.
- Menderita diabetes.
- Menderita anemia.
Untuk mengatasi infeksi yang terjadi pada mulut dan tenggorokan, gunakan nystatin jenis obat cair. Sedangkan untuk infeksi yang terjadi pada kulit, gunakan nystatin topikal. Nystatin berfungsi menghentikan pertumbuhan dan membunuh jamur Candida yang menyebabkan infeksi.
Tentang Nystatin
Jenis obat | Antijamur |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh jamur. |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Obat cair dan topikal/obat oles (bubuk, krim, salep) |
Peringatan:
- Bagi wanita hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui, tanyakan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Pastikan Anda membaca aturan pemakaian sebelum menggunakan obat ini. Nystatin untuk kulit akan berbeda dengan nystatin untuk mulut atau vagina.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Nystatin
Dosis umum pemakaian nystatin untuk infeksi jamur pada mulut adalah 1 ml obat cair diteteskan ke mulut empat kali per hari. Sedangkan dosis untuk infeksi kulit, gunakan obat ini dua kali sehari atau sesuaikan anjuran dokter pada area kulit yang terinfeksi.
Untuk infeksi jamur pada vagina, dosis umum per hari adalah 100.000-200.000 unit per hari. Dosis dan lama penggunaan obat akan disesuaikan dengan kondisi dan tingkat keparahannya.
Menggunakan Nystatin dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dengan teliti sebelum menggunakan nystatin.
Untuk nystatin cair, kocok obat sebelum digunakan. Tentukan waktu konsumsi obat ini secara merata dalam satu hari dan konsumsi pada waktu yang sama tiap hari. Disarankan mengonsumsi obat ini setelah makan atau minum. Setelah mengonsumsi obat ini, Anda dilarang makan atau minum setidaknya selama 30 menit. Hal ini bertujuan agar obat tetap di dalam mulut.
Lanjutkan mengggunakan obat ini sesuai dosis yang diberikan oleh dokter, meski gejalanya sudah menghilang setelah beberapa hari. Menghentikan pemakaian obat ini terlalu cepat bisa menyebabkan infeksi berlanjut atau muncul kembali.
Bagi pasien yang memakai gigi palsu, disarankan untuk membersihkan dan melepaskan gigi palsunya pada malam hari. Gigi palsu juga bisa direndam dengan nystatin cair untuk menghilangkan jamur dari gigi palsu dan jangan lupa untuk mencucinya sebelum digunakan kembali. Tidak melepas gigi palsu pada malam hari menjadi salah satu faktor yang menyebabkan munculnya kandidiasis mulut.
Bagi penderita diabetes, lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin. Kadar gula darah yang terkontrol bisa mengurangi risiko terkena infeksi jamur. Berhenti merokok juga menghindarkan risiko terkena kandidiasis mulut.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi nystatin jenis obat cair, konsumsi obat cair sesuai jadwal berikutnya, jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Untuk nystatin topikal, hanya gunakan obat ini pada kulit. Bersihkan area yang bermasalah hingga merata. Lalu oles nystatin pada area yang sudah dibersihkan tersebut. Gunakan dua kali sehari atau sesuai anjuran dari dokter. Jangan memakai obat ini melebihi anjuran dari dokter. Cuci tangan setelah memakai obat ini.
Jangan menutupi area yang telah diolesi obat ini dengan perban atau pakaian yang ketat. Penutupan area yang diolesi atau ditaburi bedak nystatin bisa meningkatkan risiko terjadinya iritasi. Jika memakai obat ini pada bayi, hindari menggunakan popok yang terlalu ketat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Nystatin
Reaksi tubuh seseorang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Iritasi mulut.
- Merasa mual atau ingin muntah.
- Sakit perut.
- Diare.
- Iritasi kulit dan kulit berwarna kemerahan.
Jika efek samping yang terjadi berkepanjangan atau Anda mengalami reaksi alergi, segera temui dokter atau datangi rumah sakit terdekat.
No comments:
Post a Comment