Saturday, July 18, 2015

Tembaga

Tembaga adalah jenis mineral yang sebagian besar tersimpan pada tulang dan otot. Jumlah tembaga dalam darah manusia diatur oleh organ hati. Mineral ini bisa ditemukan pada banyak makanan, terutama hati, biji-bijian, kacang-kacangan, sereal, produk olahan gandum, serta produk hasil kakao atau biji cokelat.
Tembaga-Alodokter
Suplemen tembaga digunakan untuk mengobati defisiensi tembaga dan anemia yang disebabkan oleh defisiensi tembaga. Tembaga dibutuhkan oleh tubuh untuk alasan berikut:
  • Agar tubuh bisa memanfaatkan zat besi dan gula yang diserap.
  • Sebagai pendukung pertumbuhan tulang.
  • Untuk menjaga fungsi sistem saraf.
Anda mungkin memerlukan lebih banyak asupan tembaga jika Anda mengalami kondisi seperti diare, luka bakar, penyakit pencernaan, penyakit ginjal, penyakit pankreas, stres berkelanjutan, serta operasi bedah perut.
Tembaga membantu memproduksi sel darah merah dan sel darah putih, serta memicu tubuh untuk melepaskan zat besi untuk membentuk hemoglobin. Pada bayi, tembaga berperan penting dalam membantu perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh, dan tulang.

Tentang Tembaga

Jenis obatObat suplemen mineral
GolonganObat bebas
ManfaatMengatasi defisiensi tembaga
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak
BentukTablet
Peringatan:
  • Jangan mengonsumsi suplemen tembaga bersamaan dengan suplemen seng. Disarankan mengonsumsi suplemen seng terlebih dahulu, baru dua jam kemudian mengonsumsi suplemen tembaga.
  • Tanyakan dosis tepat bagi anak-anak kepada dokter.
  • Hindari mengonsumsi suplemen tembaga jika menderita penyakit Wilson atau sirosis.
  • Bagi wanita hamil, menyusui atau yang mencoba memiliki anak, tanyakan pada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter

Dosis Tembaga

Dosis suplemen tembaga untuk menangani defisiensi tembaga akan disesuaikan dengan tingkat keparahan defisiensi. Dosis yang biasa diberikan adalah 0.1 mg tembaga per kg berat badan penderita. Jangan mengonsumsi lebih dari 10 mg tembaga per hari.

Mengonsumsi Tembaga dengan Benar

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi tembaga jika suplemen diberikan oleh dokter.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi tembaga pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Jangan mengonsumsi suplemen tembaga berdekatan waktu dengan suplemen seng atauzinc. Biarkan ada jarak waktu dua jam untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari keduanya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi tembaga, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis tembaga pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat. Jika mengalami masalah atau mencurigai mengalami overdosis, segera temui dokter.

Kenali Efek Samping  dan Bahaya Tembaga

Suplemen tembaga aman selama digunakan untuk mengatasi defisiensi tembaga dan tidak dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan.
Beberapa gejala yang mungkin pertanda overdosis adalah:
  • Diare
  • Muntah
  • Muntahan berwarna hitam atau bercampur darah
  • Pusing atau terasa ingin pingsan
  • Sakit kepala parah dan berkelanjutan
  • Nyeri ulu hati
  • Sakit saat buang air kecil
  • Kulit atau mata berwarna kuning
Jika mengalami efek samping atau mencurigai overdosis, segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter.

No comments:

Post a Comment