Trihexyphenidyl digunakan untuk mengatasi gangguan gerakan yang tidak normal dan tidak terkendali akibat penyakit Parkinson atau efek samping obat. Contoh obat yang berpotensi memberikan efek samping masalah pada pergerakan adalah obat untuk psikosis, masalah kejiwaan atau emosional, mual, dan perasaan gelisah.
Gangguan gerakan ini termasuk kondisi-kondisi seperti tremor, gerakan wajah dan tubuh yang tidak terkendali. Gejala-gejala ini juga sering disebut sebagai ‘efek sampingextrapyramidal’.
Trihexyphenidyl bermanfaat meningkatkan kendali otot dan mengurangi kekakuan. Saat gejala berkurang, obat ini akan membuat gerakan tubuh menjadi lebih normal. Trihexyphenidyl bisa digunakan sendiri atau bersama levodopa untuk mengobati penyakit Parkinson.
Tentang Trihexyphenidyl
Jenis Obat | Antimuskarinik |
Golongan | Obat resep |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk | Tablet dan cairan yang diminum |
Penggunaan trihexyphenidyl membutuhkan resep dokter. Pastikan untuk mengikuti resep dan petunjuk yang disarankan oleh dokter menurut kondisi kesehatan Anda.
Peringatan
- Bagi wanita hamil, menyusui, atau yang mencoba memiliki anak disarankan untuk tidak mengonsumsi trihexyphenidyl.
- Harap berhati-hati bagi penderita gangguan hati, gangguan ginjal, psikosis, tekanan darah tinggi, glaukoma, myasthenia gravis, prostat, konstipasi, gangguan jantung, atau pembuluh darah.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Trihexyphenidyl
Dosis trihexyphenidyl untuk penyakit Parkinson adalah 6-10 mg per hari dan bisa ditingkatkan sesuai kondisi pasien oleh dokter. Namun biasanya dosis per hari tidak lebih dari 15 mg. Sedangkan dosis untuk mengobati efek samping yang diakibatkan oleh pengobatan lain adalah 5-15 mg per hari.
Untuk semua awal konsumsi trihexyphenidyl, 1 mg diberikan untuk hari pertama, 2 mg untuk hari ke dua, dan ditingkatkan sebanyak 2 mg untuk 3-5 hari berikutnya hingga dosis yang ideal dicapai.
Mengonsumsi Trihexyphenidyl dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan trihexyphenidyl sebelum menggunakannya.
Trihexyphenidyl dapat dikonsumsi pada saat atau setelah makan, dan usahakan mengonsumsinya di waktu yang sama tiap hari agar tidak lupa.
Bagi yang tidak sengaja melewatkan jadwal meminum trihexyphenidyl, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat. Namun jangan mengganti dosis yang terlewat dengan menggandakan dosis trihexyphenidyl yang diminum berikutnya.
Pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter secara teratur selama mengonsumsi trihexyphenidyl agar dokter dapat memonitor perkembangan kondisi Anda.
Hindari konsumsi minuman keras saat sedang menggunakan trihexyphenidyl karena berpotensi meningkatkan risiko efek samping seperti membuat Anda mengantuk.
Jangan berhenti mengonsumsi trihexyphenidyl secara mendadak dan tanpa anjuran dokter karena bisa menyebabkan masalah.
Beberapa obat pencegah alergi dan pereda nyeri yang kuat bisa bertentangan dengan trihexyphenidyl dan meningkatkan risiko efek samping.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Trihexyphenidyl
Semua obat berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk trihexyphenidyl. Namun gejala akibat efek samping umumnya membaik setelah tubuh menyesuaikan diri. Yang terpenting, beri tahu dokter jika Anda bermasalah dengan obat yang dikonsumsi. Beberapa efek samping yang umum terjadi antara lain:
- Konstipasi
- Pusing
- Sulit buang air kecil
- Mulut kering
- Pandangan buram
- Mual
No comments:
Post a Comment