Thursday, July 23, 2015

Vitamin E

Vitamin E adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak yang mempunyai efek antioksidan. Vitamin E penting untuk tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Obat ini berpengaruh penting dalam kekuatan sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, dan kesehatan kulit.
VITAMIN E-Alodokter
Jenis vitamin ini bisa ditemukan pada banyak makanan yang sehat, seperti sayuran berdaun hijau, minyak nabati, daging sapi, daging unggas, telur, buah, kacang-kacangan, dan sereal gandum.
Selain vitamin E yang berasal dari alam, terdapat juga vitamin E suplemen untuk mengatasi masalah defisiensi vitamin E. Beberapa orang menggunakan vitamin E pada kulit untuk membantu proses penyembuhan luka tapi bukti masih belum cukup kuat.
Tentang Vitamin E
Jenis obatVitamin
GolonganObat bebas (tapi ada beberapa merek yang memerlukan resep dari dokter)
ManfaatMengatasi defisiensi vitamin E
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak
Bentuk obatTablet, kapsul, obat cair untuk diminum
Peringatan:
  • Bagi ibu hamil, hindari penggunaan vitamin E dalam dosis tinggi karena berisiko menyebabkan gangguan jantung pada bayi. Jika perlu mengonsumsi vitamin E saat berencana untuk hamil, sedang hamil atau sedang menyusui, diskusikan dengan dokter terlebih dahulu.
  • Tanyakan dosis untuk anak-anak kepada dokter.
  • Harap berhati-hati bagi perokok dan juga penderita penyakit Alzheimer, penurunan mental, kerusakan mata, gangguan ginjal, penyakit jantung, penyakit kulit dan gangguan penggumpalan darah.
  • Hentikan penggunaan vitamin E dua minggu sebelum menjalani operasi karena dapat meningkatkan risiko pendarahan saat operasi.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Vitamin E

Untuk mengatasi defisiensi vitamin E, seseorang perlu mengonsumsi sebanyak 60-75 IU (international unit) vitamin E per hari. Jangan mengonsumsi lebih dari 1.500 IU atau 1.000 mg vitamin E per hari. Untuk dosis anak-anak, hubungi dokter.

Mengonsumsi Vitamin E dengan Benar

Pastikan untuk membaca informasi pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi vitamin E. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
Konsumsilah vitamin E dengan makanan karena penyerapan vitamin E di dalam tubuh memerlukan lemak dari makanan.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi vitamin E, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis vitamin E pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Vitamin E

Vitamin E jarang menyebabkan efek samping terutama jika dikonsumsi dalam dosis yang sehat. Jika dikonsumsi secara berlebihan, vitamin E dapat menyebabkan:
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Tubuh menjadi lemah
  • Gangguan pada penglihatan
  • Mual
Pastikan untuk membaca bahan yang terkandung dalam tiap obat. Hindari mengonsumsi vitamin E lebih dari merek secara bersamaan untuk menghindari overdosis.

No comments:

Post a Comment