Tramadol adalah salah satu obat jenis obat pereda sakit yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa sakit tingkat sedang hingga berat, misalnya rasa nyeri setelah operasi. Tramadol memengaruhi reaksi kimia di otak dan sistem saraf yang pada akhirnya mengurangi sensasi rasa sakit. Anjuran untuk mengonsumsi tramadol adalah tiap 4-6 jam sekali, tapi tidak boleh lebih dari 400 mg dalam satu hari.
Tentang Tramadol
Jenis obat | Analgesik opiat |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Meredakan rasa sakit tingkat sedang hingga berat |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak di atas umur 12 tahun |
Bentuk | Kapsul, tablet, obat larut, suntik |
Tramadol tersedia dalam berbagai merek dan dapat digunakan dalam bentuk tablet, kapsul, serta obat larut. Jenis obat ini juga ada yang bereaksi cepat dan lambat. Penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.
Peringatan:
- Jangan mengonsumsi tramadol lebih dari 400 mg per 24 jam.
- Untuk di atas umur 75 tahun, dosis maksimal per 24 jam adalah 300 mg.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui. Tramadol sebaiknya dihindari oleh ibu yang sedang hamil atau menyusui.
- Penggunaan tramadol oleh anak-anak perlu dilakukan di bawah pengawasan dokter.
- Dapat diberikan untuk dosis sekali minum atau konsumsi secara teratur.
- Harap berhati-hati jika menderita gangguan ginjal, hati, prostat, pernapasan, kelenjar adrenal, tiroid, epilepsi, hipotensi atau tekanan darah rendah, konstipasi, peradangan usus, myastenia gravis, gangguan saluran empedu atau baru saja mengalami cidera berat pada kepala.
- Harap waspada bagi yang tergantung pada obat-obatan atau minuman keras.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter.
Dosis Tramadol
Dosis penggunaan tramadol tergantung pada tingkat keparahan rasa sakit yang diderita oleh pasien. Tetapi konsumsi obat ini tidak boleh melebihi 400 mg dalam durasi 24 jam.
Tramadol | Dosis dan Frekuensi |
Untuk mengurangi rasa sakit dengan cepat | 50-100 mg per 4-6 jam |
Dosis penggunaan tramadol untuk jangka waktu yang lebih panjang akan diatur oleh dokter sesuai kondisi kesehatan dan kemajuan pasien. Untuk anak-anak di bawah 12 tahun, dosis dan penggunaan tramadol akan disesuaikan. Sementara itu, bagi manula yang berusia di atas 75 tahun dianjurkan untuk tidak mengonsumsi tramadol melebihi 300 mg per hari.
Mengonsumsi Tramadol dengan Benar
Tramadol dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dan sebaiknya diminum saat rasa sakit mulai muncul.
Bagi pasien yang tidak sengaja melewatkan jadwal minum tramadol, sebaiknya segera meminumnya jika jadwal untuk dosis berikut masih lama. Tetapi jangan mengganti dosis yang sudah terlewat dengan menggandakan dosis tramadol yang akan diminum.
Jangan melebihi dosis serta durasi yang ditentukan dokter karena dapat menyebabkan ketergantungan. Jika Anda ingin berhenti meminumnya, disarankan untuk melakukannya secara bertahap dan dengan petunjuk dokter.
Selama mengonsumsi tramadol, pasien dianjurkan untuk menghindari minuman keras serta konsumsi obat-obatan yang dapat berdampak pada tingkat kesadaran seperti antihistamin dan obat penenang atau sedatif.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Tramadol
Sama seperti obat-obat lain, tramadol juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi analgesik ini adalah:
- Pusing dan limbung
- Lelah dan mengantuk
- Mual dan muntah
- Konstipasi dan sulit buang air kecil
- Mulut kering
- Perut kembung
No comments:
Post a Comment