Albendazole adalah kelompok obat antelmintik yang berfungsi mengatasi infeksi yang disebabkan oleh cacing, seperti cacing pita babi, cacing tambang, cacing cambuk, cacing gelang, dan cacing kremi. Obat ini bekerja dengan cara mencegah cacing menyerap gula atau glukosa, hingga akhirnya kehabisan energi dan mati.
Tentang Albendazole
Jenis obat | Kelompok obat antelmintik. |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Mengatasi infeksi akibat parasit cacing. |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan
- Bagi wanita hamil atau sedang merencanakan kehamilan dilarang mengonsumsi obat ini karena dapat menyebabkan cacat lahir dan gangguan lain. Bagi ibu yang menyusui juga sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini karena dampaknya pada ASI belum diketahui.
- Obat ini tidak boleh diberikan kepada anak yang berusia di bawah dua tahun.
- Harap berhati-hati dalam mengonsumsi obat ini bagi penderita penyakit hati, penyumbatan saluran empedu, kelainan pada darah atau sumsum tulang, dan sindrom Steve-Johnson.
- Ketika mengonsumsi obat ini, sebaiknya batasi konsumsi minuman keras karena berpotensi meningkatkan risiko efek samping pada organ hati.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat.
Dosis Albendazole
Dosis mengonsumsi albendazole umumnya adalah satu tablet 100 mg dua kali sehari, selama tiga hari berturut-turut. Pengulangan dosis ini bisa dilakukan dengan jeda dua minggu, jika dicurigai infeksi muncul kembali.
Mengonsumsi Albendazole dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi albendazole. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.
Obat ini lebih baik dikonsumsi dengan makanan agar mempermudah penyerapan oleh tubuh, tapi bisa juga tanpa makanan. Albendazole bisa dikunyah atau ditelan secara utuh. Khususnya jika Anda atau anak kesulitan menelan tablet, Anda bisa menghancurkan tablet untuk dicampurkan dengan air.
Selesaikan mengonsumsi obat ini sesuai anjuran dari dokter atau petunjuk peraturan pemakaian, berhenti terlalu awal bisa menyebabkan kembalinya infeksi yang terjadi. Hindari makan grapefruit atau minum jus grapefruit saat mengonsumsi obat ini karena bisa meningkatkan risiko efek samping.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi albendazole, disarankan untuk segera mengonsumsinya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis albendazole pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Albendazole
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat mengonsumsi obat albendazole adalah:
- Mual dan muntah.
- Sakit perut.
- Sakit kepala.
- Rambut rontok (bersifat sementara).
Jika efek samping yang terjadi terus berkepanjangan, mengganggu aktivitas, atau Anda mengalami reaksi alergi, segera temui dokter atau datangi rumah sakit terdekat.
No comments:
Post a Comment