Boron adalah unsur yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sangat kecil. Boron adalah sejenis mineral yang bisa ditemukan di makanan (sayuran hijau, buah-buahan, kacang) dan lingkungan (lautan, batuan, tanah, dan tumbuhan). Boron membantu tubuh dalam memanfaatkan glukosa, lemak, estrogen, dan kelompok mineral lainnya seperti kalsium, tembaga, dan magnesium.
Boron dapat ditemukan dalam suplemen atau vitamin yang dikonsumsi untuk kesehatan tulang dan mengobati osteoartritis.
Tentang Boron
Jenis obat | Kelompok obat vitamin dan mineral |
Golongan | Obat bebas |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Kapsul |
Peringatan
- Bagi wanita hamil atau sedang merencanakan kehamilan atau menyusui, tanyakan pada dokter sebelum mengonsumsi obat ini, pemakaian tidak sesuai dosis bisa menyebabkan cacat lahir.
- Konsumsi atau pemakaian obat melebihi batasan maksimal bisa menyebabkan keracunan, seperti inflamasi dan pengelupasan kulit, tremor, kejang, sakit kepala, depresi, diare, dan muntah.
- Harap berhati-hati dalam mengonsumsi obat ini jika Anda memiliki kondisi yang sensitif terhadap peningkatan hormon seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, fibroid pada rahim, endometriosis.
- Jika Anda menderita penyakit ginjal, jangan mengonsumsi obat ini.
- Pria yang mengonsumsi boron dalam dosis tinggi dan pada jangka panjang bisa mengurangi kesuburan pada pria.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat.
Dosis Boron
Jumlah boron yang dibutuhkan oleh tubuh biasanya sudah bisa didapatkan melalui konsumsi makanan bervariasi dan berimbang. Dosis harian dalam mengonsumsi suplemen boron adalah 6 mg per hari atau kurang dari itu.
Batas maksimal dalam mengonsumsi boron dalam satu hari adalah 20 mg untuk dewasa. Untuk remaja 14-18 tahun, batas maksimal konsumsi boron adalah 17 mg per hari.
Sedangkan untuk anak usia 9-13 tahun, batas maksimalnya 11 mg per hari. Anak usia 4-8 tahun, batas maksimalnya 6 mg per hari. Dan untuk usia 1-3 tahun, batas maksimalnya 3 mg per hari.
Mengonsumsi Boron dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi boron.
Obat ini aman dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak selama masih di bawah batas maksimal konsumsi obat yang dianjurkan.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi boron, disarankan segera mengonsumsinya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis boron pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Boron
Boron umumnya aman dan tidak menyebabkan efek samping selama di konsumsi dalam batas yang dianjurkan. Mengonsumsi terlalu banyak boron bisa menurunkan tingkat kesuburan pria.
Jika melebihi dosis yang disarankan, efek keracunan, seperti peradangan dan inflamasi kulit, tremor, kejang-kejang, lemah, sakit kepala, diare, muntah-muntah, dan depresi bisa terjadi.
Jika efek samping terjadi secara berkepanjangan, mengganggu aktivitas, atau Anda mengalami reaksi alergi, segera temui dokter atau datangi rumah sakit terdekat.
No comments:
Post a Comment